Senin, 24 Oktober 2011

Hei gadis manis

Hei gadis manis,
Mari ke sini, mari kita nikmati embun pagi,
Nan membasahi padang rerumputan lembah ini,
Lihatlah sang fajar nan merah merona,
Mengintip kita dari balik bukit,
Seandainya dia bias berkata bisik kepada kita,
Pasti kan ku balas dengan lambaian tangan ini,
Mengucapkan selamat pagi hai sang raja pagi.

Hai gadis manis,
Yang duduk disebelahku,Mendekatlah padaku,
Rebahkanlah badanmu padaku,
Kan kuberi kau semua kehangatan yang ada di diriku,
Embun pagi ini tidak akan mengurangi kehangatanku padamu,
Lihat lah mendekat di wajah ini,
Temukanlah betapa jatuh cintanya aku padamu sayang,
Bola mata ini tidak akan berkata dusta,
Tak usah kau ragukan itu lagi,
Tanyakan pada edelweiss ini, adakah kebohongan itu saat ini,
Dan jika engkau masih belum percaya akan hal ini,
Tutuplah matamu, hidup udara segar ini, nikmati, tiap hela, tiap hembusan, tiap detiknya,
Sungguh kau akan temukan jawabnya,
Bebaskan jiwa mu untuk merasakan bahwa lembah ini telah di penuhi oleh sayangku padamu.

Tidak ada komentar: