Secangkir kopi hitam nan hangat sangat nikmat di hidangkan ketika awan mulaimendung, cuaca menggelap, dan udara dingin menusuk kulit ini.
Duduklah di depan teras rumahmu, pandangi tetesan hujan di ujung atap mulai membasahi cucurnya.
Melihat orang lalu-lalang, jalan bergegas, coba menutup-nutupi tubuhnya dengan pelapah pohon pisang.
Kopi berasap menandakan ia masih hangat, dan manisnya setengah tebu itu mengundangmu tuk menjelajahi angan terindah di ciptakan indera pengecapmu.
Ketika airnya menyentuh ujung lidahmu, dia akan memalingkan pikiranmu, seolah bumi berhenti 3 detik, merasakan nikmatnya salah satu maha karya Sang Pencipta.
Aroma dan cita rasa tidak berkurang tiap tetesanya hingga yang terakhir.
Lidah ini serasa terus merindu di temani secangkir kopi hitam.
Ahli mengatakan kopi baik untuk kesehatan terutama rileksasi, memberikan antioksidan bagi tubuh.
Jika berlebihan beradampak buruk bagi badan, memang “Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik” kata Muhammad SAW.
Kopi berawal dari sebuah pohon capulus arboribus , lalu menghasilkan buah kopi yang selanjutnya di pilah, di keringkan, dan di giling hingga menjadi serbuk, serbuk tersebut lah di seduh dengat air panas di tambah gula secukupnya kan mengahasilkan Kopi Hitam yang hangat.
Menamani disaat senang, sedih, susah, sendiri, bersama-sama, panas, dingin, matahari terbit, sang surya terbenam, dan disaat menunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar