Begitu sedih mendengarkan suaranya dari seberang samudra sana. Berbicara dengan terisak-isak menangis. Suara yang sangat kusayangi berbicara tentang rumah. rumah yang dulu sangat ku banggakan kini ntah dimana. Apa yang bisa ku perbuat untukmu rumahku. Aku bisa merasakan apa yang terjadi disana. Aku sungguh tidak ingin ini terjadi. Tetapi ini semua kembali kepada kata “ Yang terbaiklah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar