Tuhan menciptakan hambanya sungguh berbeda-beda. DNA yang tak akan pernah sama di turunkan oleh bapak kepada anaknya. Sungguh Maha Kuasa telah memperhitungkan semua hingga sedetail ini. Perbedaan-perbedaan ini membuat hidup begitu berwarna, penuh intrik, selalu memberikan kejutan-kejutan kecil yang membuat hati tak pernah stagnan dengan hidup monoton.
“Aku belajar diam dari yang cerewet, toleransi dari yang tidak toleran dan kebaikan dari yang jahat. Namun anehnya aku tidak pernah merasa berterimakasih kepada guru-guruku ini.” Kata Kahlil Gibran
“Kasihilah musuhmu” kata Nabi Isa AS.
“Pada akhirnya kita akan sangat-sangat berterima kasih kepada orang-orang yang membuat diri ini sulit” kata Buddha.
Disaat ini hai orang-orang yang sungguh sangat berbeda denganku, terimakasih
Mari kita ciptakan dunia ini begitu indah dengan perbadaan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar